Di era transformasi digital ini, teknologi seperti kecerdasan buatan, analisis big data, dan teknologi blockchain telah mengubah lanskap bisnis dan akuntansi secara drastis. Seiring dengan perkembangan pesat teknologi, dunia pendidikan akuntansi dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang baru. Semakin canggihnya teknologi membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk dunia akuntansi. Perubahan ini menciptakan disrupsi yang memerlukan adaptasi dan peningkatan kualitas pendidikan akuntansi. Profesi akuntan tidak lagi hanya membutuhkan keterampilan tradisional, tetapi juga kemampuan untuk mengelola data besar, memahami analisis prediktif, dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi.

Selain itu, munculnya aspek-aspek baru seperti ekonomi berbagi, keuangan berbasis teknologi, dan standar akuntansi internasional yang terus berkembang menambah kompleksitas tugas seorang akuntan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan akuntansi agar lulusan dapat memahami dan mengatasi berbagai tantangan ini.

SAIB 3 mengajak para praktisi, akademisi, dan mahasiswa dalam dunia akuntansi untuk bersama-sama menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teknologi mengubah paradigma dalam profesi akuntansi. Dengan menghadirkan pemikir-pemikir terkemuka, SAIB 3 bertujuan untuk memberikan wawasan, strategi, dan solusi konkret guna meningkatkan kualitas pendidikan akuntansi di Indonesia Barat agar dapat menanggapi disrupsi teknologi dengan lebih efektif.

Melalui pembahasan ini, diharapkan SAIB 3 dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan dalam dunia akuntansi untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membentuk paradigma baru dalam pendidikan akuntansi yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan cerdas dan adaptif.